Selasa, 13 Juli 2010

Ciri dan Cara Memilih Makanan Yang Mengandung dan Bebas dari Formalin

Assalamualaikum,,,

Sobat, kali ini kita bahas tentang formalin ya, yang akhir-akhir ini mulai merebah lagi kayak lalat ketemu makanannya aja, zaman udah edan, masak makanan yang seharusnya enak dan alami, tapi orang mulai nekat dengan mencampurnya dengan formalin, ini yang harus dikenali dan di cegah dengan cirri-cirinya yang ber-formalin itu gimana ? makanya aku bakal bagi-bagi pengetahuan yang udah ku satukan dengan pendapat dan peneliti sebelumnya… ini dia sob…
Sob, karena Masih adanya pemakaian bahan pengawet berbahaya seperti formalin yang berlebihan perlu disikapi oleh konsumen kayak aku yang jajan cari yang murah,.hehe.. Berikut ini ciri-ciri makanan yang mengandung formalin :

Mie basah:
• Bau sedikit menyengat.
• Awet, tahan dua hari dalam suhu kamar (25º Celsius). Pada suhu 10ºC atau dalam lemari es bisa tahan lebih 15 hari.
• Mi tampak mengkilat (seperti berminyak), liat (tidak mudah putus), dan tidak lengket.

Tahu:
• Bentuknya sangat bagus.
• Kenyal.
• Tidak mudah hancur dan awet (sampai tiga hari pada suhu kamar (25ºC). Pada suhu lemari es (10ºC) tahan lebih dari 15 hari.
• Bau agak menyengat.
• Aroma kedelai sudah tak nyata lagi.

Bakso:
• Kenyal.
• Awet, setidaknya pada suhu kamar bisa tahan sampai lima hari.

Ikan:
• Warna putih bersih.
• Kenyal.
• Insangnya berwarna merah tua dan bukan merah segar.
• Awet (pada suhu kamar) sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk.
• Tidak terasa bau amis ikan, melainkan ada bau menyengat

Ikan asin:
• Ikan berwarna bersih cerah.
• Tidak berbau khas ikan.
• Awet sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar (25ºC).
• Liat (tidak mudah hancur).

Ayam potong:
• Berwarna putih bersih.
• Tidak mudah busuk atau awet dalam beberapa hari.

Berikut Cara Memilih Pangannya :

1. Ikan:
• Ikan segar biasanya justru dikerubuti lalat. Jika tidak, Anda malah boleh curiga.
• Perhatikan kondisi daging dan insangnya. Bila daging masih segar, sementara insangnya sudah merah kecoklatan, Anda harus curiga. Daging yang segar alami biasanya diikuti insang ikan yang juga merah segar.
Bagaimana kalau ikan berformalin terlanjur terbeli? Apakah tidak boleh dikonsumsi? Formalin atau boraks yang melekat pada tubuh ikan bisa dihilangkan dengan cara mencucinya sampai bersih sebanyak enam kali. Dari penelitian laboratorium, cara ini bisa mengurangi kandungan formalin di tubuh ikan secara signifikan.

2. Memilih Tahu Dan Tempe Yang Baik :
Ketika memilih tahu, pilih yang kekenyalannya normal. Tahu yang terlalu kenyal kemungkinan menggunakan formalin. Jangan pilih yang berbau asam atau berlendir. Sedangkan ketika memilih tempe, pilih yang baunya segar dan kedelainya padat.
Menyimpan tahu sebaiknya direbus dulu sebentar agar fermentasinya terhenti sehingga tidak asam rasanya. Simpan dalam wadah tertutup di lemari pendingin. Sementara tempe harus dibungkus rapat saat disimpan di lemari pendingin. Tempe tidak tahan lama. Sebaiknya tidak disimpan lebih dari dua hari.
Itu dia sobat, semoga berguna…

Wassalam…

Tidak ada komentar: