Jumat, 30 April 2010

Mineral jenis, sumber, fungsi, gejala keracunan, dan gejala defisiensi (difisiensi)



1. Natrium (Na)
- Sumber: Garam dapur, daging, unggas, ikan, telur, susu.
- Fungsi: - Memelihara keseimbangan cairan tubuh dan nilai osmotik. - Mempertahankan keseimbangan pH dan asam. - Mengatur permeabilitas sel.
- Gejala keracunan: Hipertensi
- Gejala defisiensi (kekurangan): - Gangguan pada jantung dan ginjal. - Fed up, kelelahan, dan kejang otot. Suhu tubuh meningkat -. - Nilai Osmotik bawah.

2. Kalsium (K)
- Sumber: Daging, unggas, sereal, buah-buahan, dan sayuran.
- Fungsi: Untuk menjaga keseimbangan air dalam sel tubuh. - Transmisi impuls saraf. - Mempertahankan keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. - Sebagai katalis dalam reaksi kimia. - Menjaga detak jantung. - Membantu dengan kontraksi otot dan pertumbuhan.
- Detak jantung Gejala keracunan: kelemahan otot, tidak beraturan.
Kekurangan-Gejala: - Kelemahan otot-otot. - Gangguan napas. - Denyut nadi tidak normal. 3. Kapur atau kalsium (Ca)
- Sumber: - Susu, kerang, ikan, keju, sayuran (kubis, brokoli), biji, potongan sayuran.
- Fungsi: - Mempertahankan tulang dan gigi. - Peran dalam pembekuan darah. - Membantu dalam transmisi. - Mengatur kontraksi. - Mempertahankan fungsi otot jantung. - Aktifkan enzim tertentu.
- Gejala keracunan: - Kelelahan yang luar biasa. - Fed up, muntah, sakit perut. - Sembelit. - Koma atau membantu proses pembekuan darah.
Gejala defisiensi (difisiensi): Pembekuan darah kurang dan lambat. - Tulang menjadi rapuh dan lembut. - Pertumbuhan terlambat. -Hipokalsemia. - Kejang otot.

1 komentar:

Isran Idris Palewai mengatakan...

haiiii?
kenapa mineral lain tidak dicantumkan....